Dari hari hari konsumen
perusahaanya terus bertambah.dan itu berdampak positip bagi hubungan nak
buh dan bosnya.tetapi sedikit pun aku
tak merasa puas dengan hasil yag kudapatkan,hingga aku memberanikan diri
mengusulkn penambahan kariawaan pada bosku.dengan penuh obsesi ia
mengabulkn permintaanku deengan syarat aku haarus mau menjadi menejer di
perusahaanya.
Hari itu juga ia mendapatkan kariawaan baru,dan aku
menempatkanny dikonter yg kemarin aku kelola.sedang aku belajar menjadi montir di bengkelnya tanpa meninggalkan tanggung
jawabku sebagai menejer yg diharapkan
bisa diandalkan dan semakin memajukan
perusahaanya.sebuah tanggung jawab yg besar meski di sebuah perusahaan
kecil.tetepi meski pun begitu aku tetap menjalaninya dengan penuh ambisi
Satu minggu setelah pengangkatan kariawan itu, konternya
sedikit ada penurunan,awalnya aku hanya menganggap itu adalah hal yg biasa
dalam perdgangan sehingga aku tak menjadikan itu sebuah masalah dan membiarkan
kariawan itu menanganinya sendiri.
Melihat tak ada sedikit pun ada peninggkatan aku pun
memanggilnya untuk menayakan penurunan yg terjadi dalam dua minggu itu.awalnya
ia diam,namun setelah di ancam akan di rumahkan ia baru bicara kalau semua
harga prodak ia naikan.sebelum bicara aku memberikan senyuman kecil
padanya,lalu aku bertanyaa padanya dengan kata-kataku yg sedikit membuatnya
berpikir.dan ia pu dapat menerima penjelasanku lalu tersenyum saat menemukan
jawaban atas pertanyaanku,
vvvvvvvvvvvvvvvvvv
Tidak ada komentar:
Posting Komentar