jeck80

Tidak perlu berpikir lama,bagi kristin jeck masih pacarnya.Setelah melihat jeck sadar dari kemurkaan yg melingkupi jiwanya,kristin menghampiri dan memeluknya lalu melepaskanya dan menamparnya kemudian memeluknya kembali.Ia menangis tersenyum sembari berkata.”kenapa kau setega ini,mencampakanku tanpa memberitahu apa dosaku? Katakan padaku apa dosaku padamu sehingga kau tidak pernah menengok kebelakang?” Ketika jeck akan melepaskan pelukanya dan menjawab pertanyaanya.Kristin memeluknya erat sembari berkata.”takkan lagi kulepaskan untuk yang kedua kalinya,diamlah dan biarkan aku melepas rasa rindu yg selama dua tahun aku pendam.Jangan pernah lagi kau tinggalkanku bahkan memikirkan untuk pergi pun kau tak boleh.” Tidak berapa lama,mungkin sedikit kesal,kawan-kawanya yg lain berkomentar dan membuat kristin sedikit malu.Setelah melepaskan pelukanya,randi salah satu sahabatny menyapanya.Sembari memeluknya ia berkata,”jeck,kemana sja kau selama ini?” Ia hanya menjawab dengan senyuman sembari melepaskan pelukan randi. Kemudian kawan-kawan yg lain pun bergiliran untuk memeluknya. Sedang putri merasa heran dengan apa yg disaksikanya.Dalam hatinya ia bertanya-tanya.”.Kenapa ia terlihat begitu akrab dengan orang-orang yg paling ditakuti dikampusnya.Sedang ia hanya seorang penjual lap jalanan?”apalagi saat jeck menyuruh mereka untuk membawa keempat kawany keruangan dosen tanpa ada yg berani membantah. Setelah tiba di ruangan dosen jeck berkta dengan sopan.”maf mengganggu,anda dosen mereka?”melihat kondisi anak didiknya yg mengkhawatirkan

1 komentar: