Rabu, 11 April 2012

jeck45

kedua matanya menyala seperti api yang melahap rumahnya,ia membuka bajunya dan membasahi badanya.Tanpa memikirkan keselamatanya ia berlari memasuki rumahnya,berteriak memanggil nama ibunya,ia terus mencari tanpa mmperdulika panasnya api yang sewaktu-wktu akan melahapnya.Kecemasan melanda tatkala ia tdak menemukan ibunya karna panggilanya tidak disahut ibunya Kecemasannya makin memuncak tatkala ia tak mnemukan ibunya di kamarnya,ia kembali ke ruang tengah dan mencarinya ke dapur.Jantungnya berdegup kencang,seluruh tubuhnya bergetar saat melihat ibunya terkapar tidak sadarkan diri,segera ia menggendongnya dan membawanya ke luar.Air matanya kembali menganak sungai ketika ia melihat kulit tangan ibunya sdikit trbakar.Ia pun langsung melarikan ibunya ke rumah skit. Setelah dokter membri kabar tentamg kondisi ibunya,iksan,lala beserta ayah dan adiknya sgra menemui ibunya.Tanpa basa basi ia menanyakan kejadian sbelum kebkaran pada ibunya. setelah mendengar ceritanya ia tersenyum sembari mencium kening ibunya.Dengan hati pnuh amarah ia keluar dengan menarik tangan lala.Melihat gelagat putranya sang ayah mengejar putranya.Dari belakang ayahnya memegang pundak putranya sembari berkata.”tidak,putraku.Jangan kau lakukan sesuatu yg akan kau sesali.” Tanpa menoleh,iksan berkata.”Tuhan membuat neraka di akhirat bgi orang-orang yg berdosa kepadanya.Dan aku akan membuat neraka di dunia bgi orang-orang yg berdosa kepadaku.Aku akan memasukan mereka ke dalam neraka yg kubuat sebelum mereka masuk ke dalam neraka Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar